PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG KAWASAN WISATA SITU TUNGGILIS UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
DOI:
https://doi.org/10.53698/rudence.v1i3.23Keywords:
community, participation, tourism, welfare, kesejahteraan, masyarakat, partisipasi, wisataAbstract
Abstract
Situ Tunggilis is located in Desa Situsari Village, Kecamatan Cileungsi, is one of the 96 lakes in the Kab. Bogor. Currently, it has not provided benefits for the community even though there are development directions according to the Spatial Plan as desa wisata, this requires optimizing the use of the area. Community service activities aim to develop the site as a tourist attraction in the context of a tourist village and improve the community's ability to manage tourism objects there and to realize the policy of MBKM program. PKM is funded by the MBKM policy research assistance program and community service based on research results and prototypes of the Directorate General of Research, Technology and Higher Education. The implementation method is through field surveys, Focus Group Discussions and training. PKM produces a site development Master Plan with animations and regional icons, HR training, finance and digital marketing. The implications of PKM are having a lake development plan, increasing the ability of the community and BUMDes to manage the lake as a tourist attraction and creating a tourist village and improving community welfare.
Abstrak
Situ Tunggilis berlokasi di Desa Situsari Kecamatan Cileungsi merupakan salah satu situ dari 96 situ yang ada di Kab. Bogor. Saat ini belum memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat meskipun sudah ada arahan pengembangan sesuai Rencana Tata Ruang sebagai desa wisata, hal ini perlu optimalisasi pemanfaatan kawasan. Kegiatan pengabdian masyarakat (PKM) bertujuan mengembangkan situ sebagai obyek wisata dalam rangka desa wisata dan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola obyek wisata situ serta mewujudkan kebijakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). PKM didanai program bantuan penelitian kebijakan MBKM dan pengabdian masyarakat berbasis hasil penelitian dan purwarupa Ditjen Ristekdikti. Metode pelaksanaan melalui survey lapangan, Focus Group Discussion (FGD) dan pelatihan. PKM menghasilkan Master Plan pengembangan situ dengan animasi dan ikon kawasan, pelatihan SDM, keuangan serta pemasaran digital. Implikasi PKM memiliki rencana pengembangan situ, meningkatnya kemampuan masyarakat dan BUMDesa dalam mengelola situ sebagai obyek wisata serta tercipta desa wisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.